MENGENAL KLINIK VCT TULIPE RSUD M. TH. DJAMAN

SANGGAU – Saat ini di tiap-tiap Rumah Sakit besar baik Rumah Sakit Daerah maupun swasta di Kabupaten/ Kota telah berdiri layanan Klinik VCT. VCT sendiri adalah singkatan dari Voluntary Counselling and Testing. Klinik VCT adalah klinik yang secara khusus memberikan pelayanan konseling dan testing (pemeriksaan darah) kepada klien yang didiagnosa terpapar virus HIV/ AIDS. HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia, terletak di seluruh cairan tubuh, namun yang dapat menularkan adalah antara lain cairan darah, cairan vagina, cairan sperma, dan air susu ibu.

Di Klinik VCT klien akan diberikan pemahaman mengenai virus HIV, dari cara penularan, cara pencegahan, serta cara penanganan bagi penderita. Klien juga akan diberikan layanan konseling oleh konselor terampil yang sudah terlatih. Tujuan umum konseling ini diantaranya adalah untuk menggali lebih dalam terkait riwayat penularan, faktor resiko penularan, tindak lanjut penanganan, dan memberikan motivasi dan dukungan penuh untuk menjalani pola hidup lebih sehat bagi penderita (ODHA) agar semakin produktif. Di RSUD M. Th. Djaman sendiri telah berdiri Klinik VCT Tulipe sejak tahun 2008. Kasi Pelayanan Keperawatan dan Kebidanan RSUD M. Th. Djaman Akhirul Ramadhan, S.Kep., Ns bertugas sebagai Koordinator Konselor Klinik VCT Tulipe dan dibantu 3 (tiga) orang Konselor lainnya yaitu Mashudi, SKM, Tri Anggono S. Psi, dan Tri Atmaja Budi Santoso, S. Psi.

Jumlah penderita HIV/ AIDS di Kabupaten Sanggau saat ini sudah mencapai 284 orang, terdiri dari 150 orang laki-laki dan 134 orang perempuan, dan menyebar ke berbagai Dusun, Desa, maupun Kecamatan. Dari jumlah di atas diantaranya 147 orang meninggal dunia, 86 orang hilang kontak, dan 51 orang yang aktif berkunjung ke Klinik VCT Tulipe untuk menjalani terapi ARV.

Penderita HIV/ AIDS tersebut terdiri dari berbagai jenis faktor resiko diantaranya Pasangan suami istri beresiko tinggi 94 orang, Perinatal 16 orang, Pelanggan PSK 92 orang, Wanita Penjaja Seks (Langsung dan Tidak Langsung) 38 orang, Pasangan Gay (Lelaki Seks Lelaki) 17 orang, Waria 1 orang  IDU 7 orang, dan Lain-lain 15 orang.

Salah satu peran aktif Klinik VCT Tulipe RSUD M. Th. Djaman dalam usaha memutus mata rantai penularan virus HIV adalah memberikan layanan terapi ARV (Antiretroviral). Dengan mengonsumsi ARV secara bertahap dan berkesinambungan, ODHA diyakini dapat kembali sehat dan tentunya juga didampingi oleh Dokter dan Konselor. Sesuai dengan jargon penanggulangan HIV/ AIDS yaitu, “temukan, obati, dan pertahankan” Klinik VCT Tulipe memberikan layanan ARV agar dapat mempertahankan ODHA dan meyakinkan mereka untuk terus produktif, mematahkan stigma negatif terhadap penderita, memberikan dukungan moril, dan selalu menjalankan pola hidup sehat. Dengan mengenal Klinik VCT ini diharapkan berbagai kalangan dapat menjadi perpanjangan tangan Klinik VCT untuk dapat mencegah penularan HIV dengan memberikan informasi yang komunikatif dan edukatif kepada publik dan mematahkan stigma negatif yang tumbuh di masyarakat.

 

Redaksi oleh: Tri Atmaja Budi Santoso, S.Psi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.